Kamis, 09 Maret 2017

Cloud Iridescence, not Fire Rainbow



Sepintas hampir sama dengan apa yang disebut sebagai Fire Rainbow;  yang mendapatkan nama tersebut karena tampilannya yang menyerupai api di awan, nama sebenarnya dari Fire Rainbow adalah Circumhorizontal Arc. Ditinjau dari cara terbentuknya, tidak ada hubungan dengan rainbow, kecuali ya sama-sama mengalami dispersi jadi warna warni. 

Cloud Iridescence sama sekali bukan Circumhorizontal Arc. Cloud Iridescence (dari kata Iris yang berarti pelangi)  terbentuk karena adanya titik-titik air ukuran kecil yang menyebabkan difraksi cahaya, itu loh, seperti halnya cahaya terurai saat melewati celah sempit, terurai karena pelenturan gelombang cahaya saat menyentuh pinggiran medium, bayangkan riak-riak air di sekitar batu kecil. Dalam hal ini, celah sempit adalah sela antara titik-titik air kecil.  sedangkan Circumhorizontal Arc disebabkan karena adanya keping besar bentuk hexagonal column dari  kristal es di depan matahari, yang menyebabkan refraksi atau pembiasan cahaya.  baik sudut jatuhnya sinar di atas kristal es, maupun sudut biasnya, tidak sembarangan, harus tepat sasaran. Jika syarat terpenuhi, barulah fenomena indah akan terbentuk. Tidak setiap saat terjadi.  

Circumhorizontal Arc satu saudara dengan Sun Halo atau lingkaran yang mengelilingi matahari, Sun Halo lingkarannya lebih kecil, sering disebut 22 degree Halo.  kalau Circumhorizontal Arc lingkarannya besar, jadi sering terlihat hanya serpihan yang membentang horizontal saja, dengan spectrum warna seperti halnya pelangi, merah selalu di atas dan ungu paling bawah.  Sedangkan Cloud Iridescent warnanya acak, seperti warna warni pada gelembung sabun, tetesan minyak di atas air,  bisa pastel, nacreous atau vivid tajam warnanya, namun tidak selalu spectral sesuai urutan. Bentuknya juga tidak seperti nyala api, bisa mengikuti bentuk awan, bulat maupun lonjong atau mirip UFO, o-oh !!

Saya termasuk yang beruntung, beberapa kali dapat menyaksikan terbentuknya Cloud Iridescence, kalau Fire Rainbow, kayaknya sih belum pernah terjadi, seperti jarang juga lihat sun halo,  daerah tropis, susah ada ice kristal besar ? Mungkin. :P

Yang paling menarik menurutku, adalah kesempatan menyaksikan awan pelangi mulai terbentuk, ada season 1 & 2 ; yang satu mulai pudar eh muncul yang lain, sampai tangan pegel jepretnya. :D
Season 1 :














Season 2 : Awan susulan bentuk daun.







Dan beberapa contoh lain dengan bentuk berbeda yang pernah terekam :





Sering akan diiringi oleh bagian yang lebih gelap, menurut para ahli awan, bagian itu adalah bayangan awan yang jatuh ke awan lain :

















Dan lain-lain :

Rainbow





Halo mulai terbentuk....

Ini dia, Sun Halo !



Tidak ada komentar:

Posting Komentar