Pereskia bleo (Jarum Tujuh Bilah) yang seperti ini :
Pohon dan buahnya |
Suatu ketika teman di Whatsapp mengepos sebuah foto, dia penasaran dengan bunga tersebut, jenis Kana ato Lily ?
Kemudian ada yang memberitahu dia bahwa itu adalah bunga African Tulip. Oo, setahuku Tulip adalah milik asli Turki kemudian diadopsi dan dibuat populer oleh Belanda, ternyata Afrika ada Tulip juga ? Ternyata tidak ada hubungannya dengan Tulip yang itu, hehe ! Hanya kelopaknya yang be-rimple atau renda mirip jenis Fringe Tulip, sebenarnya mirip juga dengan sejenis Daylily.
Nama ilmiahnya Spathodea campanulata, bisa tumbuh setinggi 25 meter, banyak terdapat di tropical dry forest (apa nih, hutan kering tropis ? kalau tropical rain forest kan hutan hujan tropis ?) di Afrika. Karena penyebarannya hampir di seluruh dunia, si Spathodea masuk nominasi 100 the "World's Worst" invaders. Bunganya cupping seperti cangkir, fungsinya untuk menampung hujan dan embun, jadi kalau kita berjalan di bawahnya akan seperti tersiram air hujan. Makanya pohon tersebut dalam bahasa Sunda dikenal dengan nama Kiacret (pohon Muncrat), atau pohon Hujan (Bukan pohon Ki Hujan alias Trembesi). Demikianlah hasil research wara wiri di tempat Mbah Google dan Tante Wiki.
Kemudian aku teringat dengan pohon-pohon tinggi yang
menyembulkan bunga-bunga oranye yang mengingatkanku akan Pereskia,
jangan-jangan itu adalah pohon African Tulip?
Akupun membawa kamera, namun semua bunga tumbuh cukup
tinggi, enggak jelas sekalipun di-zoom kandas dengan kameraku yang kurang canggih, akhirnya dapat juga satu pohon
yang masih junior, karena tidak setinggi seniornya yang lain, dan ada sekuntum
bunganya mekar di posisi agak rendah. Hasil hunting yang lumayan, sekaligus menjawab pertanyaan selama ini. Cheers !!
Pohon African Tulip (Junior dah setinggi ini) |
Bunga Hujan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar