Selasa, 24 Januari 2017

Si Biji Unggul Chia Seed




Ya kalau diperbesar foto di atas akan terbaca semua keunggulan, manfaat dari biji yang bernama Chia yang lazim disebut Chia seed. Tanaman asli Amerika Latin, sudah dibudidayakan oleh bangsa Aztec di zaman pre-Columbian, dengan nilai ekonomi hampir setara jagung (maize). Chia sendiri berasal dari bahasa Nahuatl (Aztec) : Chian yang artinya oily.

Biji Chia konon banyak mengandung Omega-3 nabati, so, sangat baik untuk kesehatan jantung blablabla, dan bagi anda yang sering mengkonsumi minyak ikan yang mengandung Omega-3, ya boleh deh beralih ke Chiaseed, demi menyelamatkan populasi ikan kod, atau ikan lain yang sering diambil minyaknya, Save our planet, peace ! 

Bagi kaum vegetarian, chia seed setelah direndam akan menghasilkan gel putih yang membungkus biji, jadi, bisa dimanfaatkan sebagai pengganti gelatin yang berasal dari kulit dan tulang hewan. Caranya ya giling bijian jadi bubuk kemudian rendam sampai mengembang.




Setelah mengembang begini mengingatkan kita akan biji apa ? Betul, SELASIH !
Tanaman Chia dan Selasih (Sabja, Tukmaria) atau Basil, berasal dari satu family Lamiacea alias keluarga Mint. Di Indonesia yang lazim kita konsumsi untuk daun lalapan yakni si kemangi (Lemon Basil, Ocimum × africanum) , kemudian ya daun mint (Mentha), daun bangun-bangun (Plectranthus amboinicus, Mexican Mint), juga digolongkan dalam keluarga besar Lamiacea.

Chia dari genus Salvia, nama lengkapnya Salvia hispanica, Basil dari genus Ocimum, nama lengkapnya Ocimum basilicum. Nutrisi biji-bijian keduanya ? Kalau kita telusuri di medsos, Chia seed, Basil seed, gembar gembor kehebatannya sama. Termasuk bisa menurunkan berat badan, kok bisa ? Mungkin sih makin terendam makin mengembang tu biji-bijian dalam perut, membuat kenyang. Juga bisa melancarkan konstipasi.

Kita sudah akrab dengan biji selasih sejak jadul, sebagai campuran minuman yang terapung-apung mirip telor kodok. So, ngapain jauh-jauh ya dengan Chia seed segala, Selasih wae !  Banyak nama si Basil Seed, salah satunya Selashi Tukmaria, asal nama Selasih yang kita pakai di  sini, mungkin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar