Hujan panjang malam hari, setiap malam, memunculkan cendawan segar di
sela batu penutup parit. Di tempat yang sama ada ruang teduh yang
menjanjikan, dan ada juga tantangan eksternal yang akan menyiksa, yakni
terik matahari sepanjang hari. Aku pun tertarik, bagaimana cendawan akan
mampu bertahan, atau hanya menjadi The right man in the wrong place at
the wrong time ?????? Sekuntum cendawan di pagi hari | |
Terbakar terik siang hari |
Add caption |
Satu kalah banyak yang akan mencoba |
Sering juga ketemu cendawan yang hidup tenang menempel di batang pohon atau sekitar akar dengan awet. Grup seperti ini disebut Polypore atau Tree Bracket fungus. Ganoderm atau Ling Zhi termasuk jenis ini, tapi yang aku foto kayaknya bukan Ling Zhi, bisa kaya kalau iya, dengan sukarela akan kupetik dan kujual. :)
Ada lagi dalam koleksiku foto jamur atau cendawan edible yang dibudidayakan untuk dikonsumsi, namanya Jamur Tiram atau Jamur Abalon, cukup gampang kata yang punya "kebun", cukup menggunakan kantong serbuk gergaji dan jamur-jamur akan tumbuh sendiri. Sudah gemuk tinggal panen.
Segitu dulu, kalau ada lagi, akan ditambah. hehe !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar