Jumat, 13 Januari 2017

Saat Pohon Pepaya Bercabang



Pepaya adalah tanaman yang umum kita kenal, dari pohon, daun, bunga hingga buahnya, mudah kita temui dan sangat berguna. Pada umumnya pohon pepaya menjulang tinggi tanpa cabang. Namun penyimpangan akan terjadi jika batang pepaya dipotong bagian atasnya, pohon tersebut akan memunculkan cabang. 

Di dekat tempat sampah depan rumah tumbuh sebatang pohon pepaya, semulanya ya normal saja. Tidak ada yang berniat memindahkannya, dan dengan ruang tumbuh seperti itu, tidak ada yang mengharapkan ia akan menghasilkan buah berlimpah, misalnya. Hanya saja, dia dibiarkan tumbuh, sekalipun menghalangi kerja petugas mengosongkan tempat sampah.

Di suatu pagi kudapati pohonnya gundul, dipetik habis daun beserta pucuknya. Dugaanku sih entah siapa yang mendadak ngidam daun pepaya rebus dan kandaslah daun pepaya pinggir tempat sampah tersebut. Di kemudian hari aku tahu, bahwa ada orang yang dititipi rumah lengkap dengan ikan-ikan di kolam yang harus diberi makan. Penjaganya kehabisan duit, kemudian memetik daun pepaya untuk dijadikan makanan ikan. Waktu itu, Orang-orang  yang kenal dengan si pohon sempat heboh dan mencela si penggundul. Kukira bakal tamat riwayatnya digunduli tanpa ampun seperti itu. Beberapa waktu kemudian daunnya kembali tumbuh dan juga seruas cabang kecil mencuat dari sisi batang. Pohonnya terus bertahan hingga hari ini.


Jika ingin cabangnya lebih banyak, ya gunduli lagi daun lengkap dengan pucuknya. Akan semakin banyak cabang tumbuh berdesakan, tapi yah diragukan apakah akan memberi hasil sebagaimana aslinya. Atau nasibnya  seperti yang dialami oleh pohon pepaya di depan rumah kenalanku, yang daunnya bolak balik dipetik, jadilah pohon pepaya bonsai. Sekarang sudah tidak ada lagi di situ. Entah mati sendiri atau sengaja dibuang.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar