Sabtu, 14 Januari 2017

Dandelion Asli dan Palsu



Jika kita berkisah tentang Dandelion, mau tak mau akan teringat pemandangan dimana jarum-jarum bulu putih berterbangan, baik sengaja ditiup maupun diterbangkan angin. Dandelion, dalam bahasa Indonesia dikenal dengan nama Randa Tapak, termasuk salah satu bunga yang paling photogenic dan terkenal. Bukan saatnya dia mekar, namun setelah jadi seed head (pucuk biji).

Dandelion adalah salah satu anggota keluarga Asteracea, serumpun dengan bunga Aster, bunga Matahari, bunga Daisy, Selada dan banyak lagi pokoknya. Sebagian besar adalah gulma (weed), yang sering disebut Daisy Family. Di Indonesia aku tidak pernah menemukan Dandelion, makanya waktu jalan-jalan di Osaka, Jepang, senang banget bisa melihat Dandelion di semak-semak. Yah, sekalipun hasil fotonya enggak gimana, tak bedanya dengan bunga liar yang sembarangan tumbuh, tapi cukup menyenangkan juga, hihi ! 






Sekalipun tidak pernah menemukan Dandelion di sini, jangan berkecil hati, hehe ! Banyak Dandelion palsu yang menggulma di sekitar sini. Jika kita mencari tahu di internet, gulma-gulma semacam ini sebenarnya edible, alias boleh dikonsumsi, seperti halnya Dandelion, baik sebagai obat, maupun sebagai sayur layaknya selada (lettuce) yang emang satu keluarga.

Beberapa Dandelion palsu yang sempat terpantau, tidak asing bagi kita sebenarnya, hanya saja banyak yang tidak kita tahu namanya, hanya bunga-bunga liar, yang kalau kita perhatikan dengan cermat, tidak kalah cantik dan menarik bentuknya.

1. Cyanthillium cinereum (Asian Ironweed)








2. Sonchus (Sow Thistle) : 

Ini lebih mirip Dandelion karena ukurannya besar, bedanya Dandelion satu tangkai berisi satu bunga, kalau Sonchus bisa beberapa bunga sekaligus. Edible juga sebagian, rasanya enggak tahu, karena tidak pernah coba. :)





 Dan bagaimana proses perubahan dari bunga berwarna kuning hingga menjadi bulu-bulu putih yang puffy kayak tepukan bedak, bisa dipelajari dari link berikut ini :

https://www.youtube.com/watch?v=UQ_QqtXoyQw


OOps, hampir ketinggalan si unyu-unyu yang tidak diketahui namanya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar