Sabtu, 28 Januari 2017

Apakah Nanas Punya Biji ?



Nanas,  pineapple, Ananas comosus, pina colada, ong lai, feng li, itulah nama-nama yang dikenakan pada buah yang sangat terkenal ini. Buah dengan kulit depan yang keras penuh mata, dan puncak yang dihiasi susunan helai-helai daun yang juga keras, bertingkat membentuk mahkota. Dagingnya juicy berserat lembut dengan tongkol di bagian tengah. 

Banyak cara untuk memperbanyak tanaman nanas, umumnya secara vegetatif, artinya menggunakan mata tunas yang ada pada tanaman nanas, misalnya tunas akar (ratoon), tunas batang (sucker), tunas buah (slip), mahkota (crown), stek batang. Loh, kok enggak ada disebut biji layaknya pada buah ?  Apakah nanas punya biji ? 

Sebelumnya kita cari tahu dulu buah nanas itu sebenarnya apa.  Buah nanas sebenarnya adalah buah-buah nanas, satu buah yang terbentuk dari banyak sekali buah (Multiple fruits or compound fruits). Pertama, sekelompok bunga (cluster of flowers, inflorescence) yang mekar menjejali tongkol, butuh ratusan bunga untuk membentuk satu buah nanas.  Dan di atas  kelompok bunga tersebut tumbuh susunan daun yang dikemudian hari berkembang jadi mahkota. Dari bunga berkembang menjadi buah kecil-kecil (berry), berry-berry kemudian merger, menyatu, berkoalisi  membentuk satu buah nanas.

Buah yang terbentuk dari kumpulan buah-buah unyu seperti itu disebut Syncarp. Contoh Syncarp yang lain adalah buah Noni atau Mengkudu, buah arbei, strawberry, sukun. nangka, jagung juga kayaknya,  etc. 

Lantas, apakah ada biji nanas ? Ada sebenarnya, namun untuk membentuk biji, bunga harus berpolinasi, dan bunga-bunga nanas itu tidak bisa melakukan penyerbukan sendiri sekalipun tumbuhnya saling berdesakan, harus mengandalkan bantuan burung. Tindakan penyerbukan bisa mengurangi mutu buah nanas. Maka nanas yang di pasaran  rata-rata sudah direkayasa, dihilangkan kemampuan untuk menghasilkan biji. 

Jika kita mendapatkan nanas organik dari bibit  yang masih asli, waktu mengupas kulit nanas akan ditemukan biji-biji sebesar kutu beras, itu adalah biji nanas, yang bisa ditanam dan tumbuh jadi pohon. 

Mahkota yang tegak di atas buah adalah susunan daun, dan mata nanas terletak pada putik/pistil dari tiap buah yang menyatu.  Bagian daging yang paling enak dan manis adalah yang paling dekat dengan kulit. Jadi, jangan percaya pada alat pengupas nenas zaman sekarang yang bisa langsung licin tanpa susah payah membuang matanya. Selain banyak menghilangkan daging buah,  bagian termanis ikut hilang. Kupas kulit secukupknya kalau tidak bisa setipis mungkin, dan buanglah mata-mata nenas seperti yang dilakukan oleh nenek dan ibu kita, hehe !

Nanas Super Jumbo

Nanas Merah

Nanas Unyu-Unyu



Kemudian mungkin timbul keisengan dari orang yang pintar pada bidangnya. Buah-buah yang sudah merger menjadi satu kesatuan diajak berontak, kembali menjadi diri sendiri, menjadi buah nanas yang lengkap dengan mahkota sendiri, jadi, bukan saja mata nanas memenuhi permukaan buah, tapi buah tumbuh dari tiap mata. Di Indonesia dikenal dengan nama Nanas Medusa atau Nanas Mahkota, merujuk pada bentuknya yang menyerupai kepala Medusa yang penuh ular, ataupun buah yang penuh dengan mahkota. Pada dasarnya pemberontakan tersebut seolah menjadikan nenas induk jadi tumpangan. Atawa sebenarnya dari semula mereka semua memang  tumbuh sendiri-sendiri tanpa pernah sepenuhnya menyatu ? Lebih detail mengenai nanas aneh berontak tersebut tidak kujumpai. 


Nanas Medusa




Sekali waktu punya kesempatan menyaksikan nanas besar yang bergelimpangan mahkota.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar